Komunikasi efektif

-Kumpulan Materi Kelas WA Sekolah Ibu-

🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸
Manusia berkomunikasi dalam empat cara, yaitu mendengar, berbicara, membaca, dan menulis. Ketika kita masih bayi hal pertama yang kita lakukan adalah mendengar sekeliling kita. Kita mengenali suara; kita terkejut oleh suara berisik, kita menjadi tenang oleh musik. Kemudian kita mulai menirukan suara yang kita dengar dan kita berekspresimen dengan menciptakan suara kita sendiri. Kita belajar bahwa menangis bisa menarik perhatian, kata-kata mengidentifikasi benda, dan hubungan antar kata bisa menimbulkan arti. Kemudian kita belajar bahwa tulisan pada halaman buku mengandung arti unik, dan kita kemudian belajar membacanya. Terakhir dari keempat cara yang kita pelajari untuk berkomunikasi adalah melalui tulisan, dan pemindahan yang sangat formal dari kata-kata ke atas kertas baru dimulai di sekolah, paling cepat di TK.

🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸
Sekarang, sebagai orang dewasa, meskipun dapat dikatakan kita sudah mahir bagaimana mendengar, berbicara, membaca, dan menulis, kita juga mengetahui bahwa hanya dengan β€œbagaimana” melakukannya tidak berarti kita bisa dapat memahami isi komunikasi dengan baik. Contohnya, meskipun kita mendengarkan guru berbicara di depan kelas, tidak semua ucapan guru bisa diingat oleh kita, meskipun kita sudah membaca buku, tidak semua tulisan di buku itu bisa kita fahami dengan baik, sering kita bicara tapi harus menjelaskan sampai berkali-kali baru orang bisa paham apa yang kita bicarakan. Bila ibu mengalami semua itu, saya yakinkan, ibu tidak sendiri. Dan kita perlu mempelajari tentang komunikasi yang efektif.

🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸
Komunikasi yang efektif membutuhkan keahlian. Untuk bisa berkomunikasi dengan baik maka kita harus tahu β€œaturannya” dan terus menerus berlatih.

Aturannya adalah:
1. Berprasangka baik (positive thinking)
2. Jelas
3. Tegas
4. Ringkas
5. Masuk akal

🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸
Komunikasi yang efektif harus bisa menghasilkan hubungan yang membahagiakan antara kedua pihak yang berkomunikasi.

Kuncinya: berbicaralah yang baik atau diam

🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸

Yang paling mempengaruhi komunikasi adalah:
1. Cara penyampaian
2. Kondisi fisik

Cara penyampaian akan sangat mempengaruhi pemahaman dari obyek yang menerima, setiap masalah itu bisa disampaikan dengan tujuan yang sama tetapi melalui berbagai sudut pandang yang berbeda.
Misalnya: β€œkecilin suara tivinya, berisik” atau β€œsuara tivinya terlalu keras, nanti mengganggu orang lain”

Kondisi fisik yang lelah bagi si ibu menjadikan komunikasi yang disampaikan akan berlebihan. Sementara bila kondisi fisik anak yang lelah, maka anak tidak akan bisa menerima informasi secara optimal. Jadi, sebaiknya komunikasi harus ditunda bila kondisi fisik ibu ataupun anak tidak memungkinkan, karena komunikasi menjadi bukan hanya tidak bisa diterima, tetapi lebih buruk lagi, bisa salah diterima.

Karena tidak perlu khawatir ketika anak tidak mendengarkan setiap nasihat yang kita sampaikan, tetapi khawatirlah ketika anak melihat kita berbuat yang tidak pantas ditiru

🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸 🌷 🌸
Catatan akhir:
Komunikasi yang terbaik adalah komunikasi yang muncul dari hati, karena apa yang keluar dari hati akan sampai ke hati juga. Jadi, berbicaralah dari hati pada anak-anak, berbicara dengan penuh hormat pada anak-anak, maka mereka akan menghormati kita sebagai orang tua.

Leave a comment